Para pejabat Taman Nasional Yellowstone mengatakan lebih dari 10 ribu pengunjung telah diperintahkan keluar dari taman nasional tertua di Amerika ini, setelah banjir yang belum pernah terjadi mendorong penyelamatan dengan helikopter.
Air deras membelah bagian utara taman itu, menghanyutkan jembatan dan jalan-jalan serta menyapu barak karyawan hingga beberapa kilometer ke hilir. Tidak seorang pun yang dilaporkan luka atau tewas.
Cam Sholly, penilik Taman Nasional Yellowstone, Selasa mengatakan, mereka yang masih tertinggal di taman luas yang membentang di tiga negara bagian itu adalah 12 orang yang berkemah, yang masih berusaha keluar dari pedalaman taman itu.
”Kami telah menutup penuh wilayah pedalaman Yellowstone, dan kami telah menghubungi atau mengetahui setiap pengunjung yang sekarang berada di pedalaman Yellowstone. Sekarang ini, hanya ada satu kelompok yang tersisa di bagian utara. Kami telah berhubungan dengan mereka. Kami siap melakukan evakuasi dengan helikopter bila perlu. Sampai sekarang ini belum diperlukan," katanya.
Sholly mengatakan taman itu mungkin akan tetap ditutup selama satu pekan, dan pintu masuk di bagian utara mungkin tidak akan dibuka pada musim panas ini. [uh/ka]