Ribuan warga Somalia berusaha keluar dari Mogadishu untuk menyingkir dari pertempuran baru antara tentara pemerintah dan pemberontak Islamis.
Badan Urusan Pengungsi PBB hari Jumat mengatakan, sekurang-kurangnya 14 ribu penduduk lari dari rumah mereka bulan ini. Banyak di antara mereka masih terjebak di ibukota, karena tidak mampu membayar pengangkutan.
Jurubicara Badan Urusan Pengungsi PBB Andrej Mahecic mengatakan, banyak pengungsi tinggal di jalanan dan kekurangan bahan pokok.
Ditambahkan, pertempuran terbaru antara pasukan pemerintah dan pemberontak Islamis telah menewaskan sekurang-kurangnya 60 orang dan melukai 50 lainnya.
Pemerintah Somalia hanya menguasai bagian-bagian kecil Mogadishu, dengan dukungan pasukan perdamaian Uni Afrika.
Sisa wilayah Mogadishu dikuasai kelompok militan Al-Shabab dan Hizbul Islam, yang juga menguasai sebagian besar Somalia bagian tengah dan selatan.
