Ribuan warga Ukraina berunjuk rasa di seluruh Kyiv pada Sabtu (12/2) untuk menunjukkan persatuan di tengah ancaman invasi Rusia. Kantor berita AFP melaporkan, warga mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan di tengah suhu dingin.
"Panik tidak ada gunanya. Kita harus bersatu dan berjuang demi kemerdekaan," kata mahasiswi Maria Shcherbenko, menyampaikan sentimen yang senada dengan yang diutarakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya pada hari itu.
Shcherbenko mengangkat poster bertuliskan, "Saya tetap tenang. Saya cinta Ukraina."
Sebagian demonstran lain membawa poster lain bertuliskan "perang bukan jawaban." Yang lainnya membawa poster yang menyerukan rakyat Ukraina untuk "melawan."
Setelah dilanda konflik delapan tahun yang telah menelan lebih dari 14.000 jiwa di bagian timur yang dikuasai separatis yang didukung Moskow, Ukraina kini terancam menghadapi invasi besar-besaran oleh Rusia.
Kremlin telah menerjunkan lebih dari 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina. AS telah memperingatkan bahwa perang bisa pecah sewaktu-waktu. [vm/ft]
