Ribuan pemilih antri untuk memberikan suara mereka dalam pemilu negara bagian di Kashmir, India, di tengah-tengah seruan boikot yang dianjurkan kelompok separatis Muslim, yang menolak kedaulatan India di kawasan Himalaya yang dipersengketakan itu.
Jumlah pemilih yang datang sedang-sedang saja, Selasa pagi (25/11), dengan suhu udara rendah dan langit mendung. Ribuan tentara dan polisi berpatroli dekat TPS-TPS, sementara proses pemilihan berlangsung di desa-desa dan kota-kota.
Pemungutan suara berlangsung cepat di beberapa tempat dan antrian pemilih melingkar panjang di sekeliling TPS di sebelah utara kota utama Srinagar.
Pemilihan ini akan dilaksanakan dalam lima tahap hingga 23 Desember mendatang, dalam proses yang mencekam, menyebabkan pemerintah menempatkan ribuan tentara yang bersiaga untuk mencegah pecahnya kekerasan.
