Tanggal 4 Juni 2015, Rick Perry untuk kedua kalinya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2016. Sebelumnya ia mencalonkan diri tahun 2012, namun kalah dari calon Partai Republik lainnya, Mitt Romney.
Rick Perry mantan Gubernur Texas usia 65 tahun adalah gubernur yang paling lama menjabat dalam sejarah negara bagian Texas. Ia mulai menjabat sebagai gubernur Texas pada tahun 2000 ketika George W Bush mengundurkan diri untuk mencalonkan diri menjadi Presiden. Rick Perry kemudian menjabat sebagai gubernur hingga Januari 2015.
Terkait kebijakan dalam negeri, seperti halnya kandidat lain ia menekankan perjuangan masyarakat kelas menangah Amerika.
"Makin sedikit yang meyakini impian Amerika dibandingkan dua puluh tahun sebelumnya. Bagi warga kelas menengah Amerika, kesempatan kerja dan keamanan telah digantikan oleh kecemasan dan kekhawatiran. Biaya layanan kesehatan, perumahan, biaya kuliah, semuanya sudah meningkat melampaui penghasilan," papar Perry.
Rick Perry juga mengecam birokrasi dalam pemerintah yang selalu menyasar pembayar pajak dan merugikan veteran, dan berjanji untuk membuat Amerika kembali menjadi negara yang kuat.
"Kita punya kekuatan untuk memperbaharui, memperkuat dan menggerakkan ekonomi Amerika kembali. Menunjukkan kekuatan Amerika kembali dan membangkitkan Amerika, itulah alasan mengapa saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika," tegasnya.
Sejauh ini kampanye Rick Perry tampaknya ingin memperbaiki citranya dalam kebijakan dalam negeri dan menghindari kebijakan penciutan lembaga pemerintah sebagaimana yang diperjuangkannya pada 2012, di mana ia menjadi bahan cemooh karena tidak bisa mengingat kantor pemerintah yang ingin dipangkasnya.
"Saya akan menghilangkan Kantor Pendidikan, Perdagangan dan saya tidak bisa mengingat yang ketiga, maaf," katanya dalam kampanye tahun 2012.
Dalam kebijakan luar negeri yang oleh sebagian analis disebut sebagai kelemahan Rick Perry, ia mengatakan akan membatalkan perjanjian yang dibuat Presiden Barack Obama dengan Iran yang dianggapnya memungkinkan Iran memiliki senjata nuklir.
Perry juga mengatakan jika terpilih akan menandatangani UU yang akan memungkinkan ekspor gas alam dan minyak Amerika yang akan membebaskan sekutu-sekutu Eropa dari ketergantungan pasokan energi Rusia. Rusia katanya menggunakan energi untuk menekan sekutu-sekutu Amerika di Eropa.