Romario, mantan penyerang atau striker tim sepak bola nasional Brazil dan juara Piala Dunia 1994, mengatakan Selasa (19/12), dia berencana maju pada pemilihan presiden Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF), badan olah raga yang penuh skandal. Romario akan mengusung tema anti korupsi dalam pemilihan tersebut.
Pria berusia 51 tahun itu sekarang seorang senator yang memimpin penyelidikan korupsi di sepak bola Brazil. Dia mengumumkan rencananya hanya empat hari setelah President CBF Marco Polo del Nero diskors selama 90 hari oleh Badan Sepak Bola Dunia (FIFA). Del Nero sedang dalam penyidikan di Brazil karena tuduhan melakuan tindakan tidak etis.
Del Nero dan dua pendahulunya, Ricardo Teixeira dan José Maria Marin telah dijatuhi dakwaan di Amerika Serikat untuk skandal korupsi terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
"Tidak ada yang berjuang dengan penuh semangat melawan geng tersebut dibanding saya. Jadi saya adalah kandidat yang sah," kata Romario melalui akun Instagram. "Saya punya kualifikasi untuk melakukan pekerjaan itu. Kredensial saya adalah seluruh sumbangan saya untuk sepak bola, di dalam maupun luar lapangan.”
Romario membantu tim nasional Brazil memenangkan Piala Dunia keempat pada 1994 di Amerika. Karena kepopulerannya, Romario mendapat kursi sebagai anggota Kongres dan kemudian senator untuk kampung halamannya, Rio de Janeiro. [fw]