Sekitar 200 migran, yang sebagian besar berasal dari Venezuela dan Amerika Tengah, pada Kamis (20/10) memulai perjalanan menuju wilayah perbatasan Guatemala, untuk mencapai Amerika Serikat.
“Saya tidak punya pekerjaan yang stabil di sini, saya harus bekerja keras setiap hari, itulah sebabnya saya ingin mengejar mimpi di Amerika,” ujar Alfredo Montoya, seorang migran asal Venezuela.
Presiden Joe Biden pada minggu lalu menerapkan aturan era pemerintah Trump yang dikenal sebagai “Title 42,” untuk menolak warga Venezuela yang melarikan diri dari negara mereka yang dilanda krisis dan meminta suaka di perbatasan.
“Title 42” menggunakan otoritas kesehatan masyarakat darurat yang memungkinkan pemerintah mencegah para migran mencari suaka di perbatasan, demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.
Berdasarkan kebijakan pemerintahan Biden yang baru, warga Venezuela yang berjalan atau berenang melintasi perbatasan selatan Amerika akan diusir, dan setiap warga Venezuela yang memasuki Meksiko atau Panama secara ilegal, dinilai tidak memenuhi syarat untuk datang ke Amerika. [em/jm]
Forum