Ini adalah kemenangan kedua Nico Rosberg, pebalap tim Mercedes itu musim ini, setelah di Grand Prix Spanyol dua minggu lalu.
Ia menjadi pebalap pertama sejak Ayrton Senna yang menang di Monaco tiga kali berturut-turut. Dua pebalap lain yang pernah mencetak prestasi serupa adalah Alain Prost dari Perancis dan Graham Hill dari Inggris.
Rekan satu tim Rosberg, Lewis Hamilton, sebenarnya sudah memimpin hampir sepanjang balapan itu. Namun lalu tabrakan terjadi yang melibatkan Max Verstappen dari Toro Rosso dan Romain Grosjean dari tim Lotus.
Itu artinya, safety car masuk ke arena balapan pada awal putaran ke-64. Safety car adalah mobil darurat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mobil-mobil peserta balapan ketika terjadi gangguan, misalnya kecelakaan, dan lalu keluar sirkuit setelah kondisi aman.
Pada saat itu, Mercedes meminta Hamilton untuk berhenti dan mengganti ban mobilnya. Namun ketika kembali ke sirkuit, ia ternyata berada di belakang Rosberg dan Sebastian Vettel dari tim Ferrari.
“Saya pikir Nico juga berhenti di pit. Saya kembali masuk sirkuit dengan pikiran para pebalap lain juga melakukan hal serupa,” ujar Hamilton yang tampak loyo.
Mercedes mengakui kesalahan mereka dan mengatakan telah meminta maaf kepada Hamilton, meski ia masih memimpin klasemen sementara.
Namun jarak poin Hamilton dengan peringkat dua kian terkikis. Kini ia memimpin hanya 10 poin di atas Rosberg.
Rosberg menyatakan simpati atas rekannya Hamilton. “Ia seharusnya pantas untuk menang, saya hanya beruntung. Saya bahkan tidak menyadari apa yang terjadi saat itu,” ujarnya.
