Tautan-tautan Akses

Rosmah Mansor: Bangkit dan Jatuhnya Mantan Ibu Negara Malaysia Pencinta Kemewahan


Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang saat itu masih menjabat sebagai PM bersama istrinya, Rosmah Mansor, di Bandara Internasional Clark di Clark, Provinsi Pampanga, utara Manila, Filipina, 12 November 2017. (Foto: AP)
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang saat itu masih menjabat sebagai PM bersama istrinya, Rosmah Mansor, di Bandara Internasional Clark di Clark, Provinsi Pampanga, utara Manila, Filipina, 12 November 2017. (Foto: AP)

Rosmah Mansor, mantan ibu negara Malaysia yang dinyatakan bersalah atas dakwaan korupsi pada hari Kamis (1/9), telah banyak diejek di masa lalu karena kegemarannya akan barang-barang mewah.

Vonis Pengadilan Tinggi terhadapnya datang hanya sembilan hari setelah suaminya Najib Razak, mantan perdana menteri Malaysia, mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun karena pelanggaran terkait skandal keuangan 1MDB bernilai miliaran dolar.

Rosmah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan dikenai denda $216 juta, tetapi belum akan dipenjarakan, karena kemungkinan akan menghadapi proses banding yang panjang.

Para kartunis kerap membandingkan kolektor tas bermerek Hermes ini dengan mantan ibu negara Filipina Imelda Marcos, yang terkenal gemar mengoleksi sepatu-sepatu mahal dan bermerek.

Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, 1 September 2022. (Foto: AP)
Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, 1 September 2022. (Foto: AP)

Lahir pada 10 Desember 1951, Rosmah adalah anak tunggal dari seorang kepala sekolah dan istrinya, yang berprofesi guru, di negara bagian Negeri Sembilan.

Pada tahun 1987, ia menikah dengan Najib Razak, dan dikaruniai dua orang anak. Itu adalah pernikahan kedua bagi mereka berdua.

Najib menjadi perdana menteri pada tahun 2009, dan Rosmah menjadi berita utama dua tahun kemudian karena membentuk unit baru di bawah kantor perdana menteri yang dikenal sebagai "FLOM", akronim untuk First Lady Of Malaysia (Ibu Negara Malaysia). Departemen itu konon ditugaskan menangani kebutuhan operasional Rosmah.

Banyak kritikus mengecam kehadiran unit baru itu. Seorang penulis portal berita Malaysia Today pernah sempat mempertanyakan : "Apa yang ia coba lakukan (dengan unit itu)... menjalankan negara?"

Rosmah dilaporkan senang mengoleksi tas mewah, dan sering berbelanja di Harrods di London, Chanel di Hawaii, Saks Fifth Avenue di New York dan banyak toko perhiasan di Hong Kong.

Kecintaannya pada tas Birkin Hermes terungkap setelah penggerebekan pada 2018 di mana polisi menyita lebih dari 500 tas tangan dan 12.000 perhiasan yang diperkirakan bernilai $270 juta.

Polisi menggambarkan penyitaan itu sebagai yang terbesar dalam sejarah Malaysia. Penggerebekan tersebut menarget 12 lokasi, termasuk rumah keluarga dan apartemen Najib di kondominium kelas atas di Kuala Lumpur, sebagai bagian dari penyelidikan pelanggaran pidana yang melibatkan dana negara 1MDB.

Namun Najib menegaskan bahwa barang-barang yang disita itu adalah hadiah.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan ibu negara Rosmah Mansor pada tahun 2012. (Foto: Dok).
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan ibu negara Rosmah Mansor pada tahun 2012. (Foto: Dok).

Tim penyelidik AS mengatakan rekan-rekan Najib mencuri dan mencuci $4,5 miliar dari dana 1MDB antara 2009 dan 2014, beberapa di antaranya masuk ke rekening bank Najib.

Mereka mengatakan $27,3 juta digunakan untuk membeli kalung berlian langka untuk Rosmah.

Pada tahun 2016, surat kabar The Wall Street Journal melaporkan bahwa Rosmah memiliki tagihan kartu kredit sebesar $6 juta, meskipun tidak memiliki sumber pendapatan yang diketahui di luar gaji suaminya.

Rosmah pernah secara terbuka mengeluh karena harus membayar 1.200 ringgit ($268) untuk mengecat rambutnya, pada saat upah minimum Malaysia sekitar 900 ringgit per bulan. (ab/uh)

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG