Pejabat-pejabat Siprus Turki mengatakan, sebuah rudal buatan Rusia jatuh tepat di luar Nikosia, Minggu (30/6), dalam serangan-serangan udara Israel di Suriah.
Rudal itu mendarat di Tashkent, sekitar 12 kilometer dari ibu kota Nikosia, menyebabkan kebakaran di sebuah ladang tetapi tidak menyebabkan korban yang terluka.
Para pejabat menduga rudal itu adalah bagian dari sistem pertahanan udara Suriah dan ditembakkan untuk membalas serangan udara Israel pada Minggu (30/6) malam.
Rusia, sekutu terbesar Suriah - memasok rudal-rudal ke sistem pertahanan Suriah.
Seorang juru bicara Siprus Turki menyebutnya sebagai "konsekuensi buruk" perang di wilayah itu, sementara warga Siprus Yunani mengatakan, tidak ada kesimpulan pasti tentang apa yang menyebabkan ledakan rudal itu.
Siprus terpecah antara Siprus Turki di utara dan Siprus Yunani di selatan yang diakui secara internasional. Sejauh ini, upaya-upaya menyatukan kembali pulau itu setelah 45 tahun tidak berhasil. [ps/pp]