Kota Alexandria yang terletak di kawasan pinggiran Washington tetapi di dalam wilayah negara bagian Virginia, termasuk salah satu kawasan yang padat penduduknya. Dari sekian puluh ribu penduduknya, dari data terakhir yang ada, diketahui terdapat kurang lebih 3.500 Muslim bersama beberapa masjid dan Islamic Center.
Untuk memenuhi kebutuhan penduduk Muslim setempat maupun yang bermukim di luar Alexandria dirasakan perlu ada penyedia makanan yang halal. Toko yang menjual makanan halal sudah ada begitu pula restoran yang menghidangkan makanan halal. Yang belum ada, rumah potong halal khusus untuk ayam.
Umumnya Muslim di Amerika dapat membeli kebutuhan akan daging sapi, ayam, kambing dan domba di toko-toko halal. Bahkan di toko makanan umum pun terkadang ada daging ayam, kalkun, bebek yang sudah dikemas dan berlabel halal.
Tetapi ada juga Muslim yang lebih menyukai kalau daging ayam yang hendak dikonsumsinya ia pilih dari ayam yang masih hidup artinya dengan datang ke rumah potong halal. Di sana tersedia ayam hidup, silahkan pilih mana mau. Lalu tunjuk ayamnya pada petugas di situ yang kemudian menangkap ayam dimaksud untuk disembelih. Pembeli dapat menyaksikan unggas itu disembelih sesuai ajaran Islam, dibersihkan lalu dipotong sesuai permintaan pembeli sehingga siap untuk dimasak.
Ini semua sangat beda dengan kebiasaan yang diketahui penduduk bukan Muslim. Mereka membeli daging sapi, ayam dan semacamnya di toko yang datang dari rumah potong tanpa diketahui di mana beradanya.
Karena itulah rumah potong halal di Alexandria itu tidak saja harus mendapat izin dari instansi yang berwenang di bidang kesehatan tetapi mengundang pro dan kontra dari penduduk di sekitar bakal rumah potong halal itu. Tidak hanya sampai di situ, persoalan dibahas di dewan perwakilan setempat (city council).
Setelah dibahas akhirnya dewan menyetujui pendirian rumah potong halal itu. Dengan ketentuan pengusahanya harus memenuhi semua peraturan kesehatan yang berlaku dan kebersihan lingkungan.
Pengusahanya Abdulsalem Mused mengatakan, ia sudah memiliki rumah potong halal di 14 lokasi lain seperti di negara bagian Pennsylvania. Ayam bagi rumah potong di Alexandria akan didatangkan dari Pennsylvania. Sedang pembeli menurutnya, tidak terbatas hanya Muslim setempat melainkan banyak yang datang dari tempat jauh, Apa lagi menjelang bulan suci Ramadhan, pembeli diperkirakan bakal lebih banyak dari hari-hari biasa.
Mused memperkirakan 80% dari pelanggannya adalah non Muslim. Yang bukan Muslim pun menyenangi yang halal, katanya, karena dagingnya lebih segar, sehat, organik, ayam yang hidup lepas, semua ini bagus. Begtulah penuturan Abdulsalem Mused dan rumah potong halalnya. (al)