Pihak berwenang pada Jumat (18/10) menaksir kerusakan akibat hampir 100 kebakaran hutan di negara bagian berpenduduk paling banyak di Australia, New South Wales.
Kebakaran tersebut telah menewaskan satu orang, menghancurkan rumah-rumah yang belum diketahui jumlahnya serta membuat ratusan warga terpaksa dievakuasi.
Kondisi cuaca yang lebih baik meringankan pekerjaan para petugas pemadam, setelah cuaca panas di luar musim dan angin kencang pada pada Kamis mengobarkan api di kawasan pedalaman dan mengancam kota-kota di sekitar Sydney.
Juru bicara Dinas Kebakaran Pedesaan Natalie Sanders mengatakan jumlah titik kebakaran hutan di New South Wales telah berkurang dari 100 lebih pada Kamis malam menjadi 94, dan membakar kawasan seluas 86 ribu hektar. Tetapi, tambahnya, 28 kebakaran masih berlanjut di luar kendali.
Sementara itu tim-tim yang melakukan penaksiran tersebut dan polisi bergerak ke kawasan-kawasan yang rusak untuk mencari korban dan mereka yang selamat. Para petugas juga masih berusaha menghitung jumlah rumah yang hancur.
Kebakaran tersebut telah menewaskan satu orang, menghancurkan rumah-rumah yang belum diketahui jumlahnya serta membuat ratusan warga terpaksa dievakuasi.
Kondisi cuaca yang lebih baik meringankan pekerjaan para petugas pemadam, setelah cuaca panas di luar musim dan angin kencang pada pada Kamis mengobarkan api di kawasan pedalaman dan mengancam kota-kota di sekitar Sydney.
Juru bicara Dinas Kebakaran Pedesaan Natalie Sanders mengatakan jumlah titik kebakaran hutan di New South Wales telah berkurang dari 100 lebih pada Kamis malam menjadi 94, dan membakar kawasan seluas 86 ribu hektar. Tetapi, tambahnya, 28 kebakaran masih berlanjut di luar kendali.
Sementara itu tim-tim yang melakukan penaksiran tersebut dan polisi bergerak ke kawasan-kawasan yang rusak untuk mencari korban dan mereka yang selamat. Para petugas juga masih berusaha menghitung jumlah rumah yang hancur.
