Chivo Pet, sebuah rumah sakit hewan yang baru dibuka di San Salvador, memberikan potongan harga untuk biaya layanan rumah sakit jika pemilik hewan membayar mereka dengan Bitcoin.
Pemeriksaan rutin, operasi dan perawatan cukup membayar 25 persen dari biaya layanan jika pemilik hewan menggunakan dompet digital “Chivo”.
Melvin Rogel, direktur Rumah Sakit Hewan Chivo mengatakan, "Kami ingin warga El Salvador memiliki akses ke pelayanan rumah sakit bagi hewan mereka. Terutama karena mereka kadang-kadang tidak memiliki sumber daya ekonomi untuk pergi ke rumah sakit hewan swasta. Rumah Sakit Hewan Chivo merupakan pilihan dalam situasi tersebut."
Roxana Alvarado pemilik seekor anjing mengatakan, "Saya membayar dengan Bitcoin, 25 dolar untuk pemeriksaan rutin ditambah 25 sen untuk obat di apotek."
Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador selain dolar AS sejak 7 September lalu. Pada bulan Januari lalu, pemerintah negara tersebut menolak rekomendasi Dana Moneter Internasional (IMF) agar membatalkan mata uang digital itu sebagai alat pembayaran yang sah.
Claudia Ortiz, seorang politisi dari Partai Vamos mengatakan, " Presiden meminta pinjaman dana dari IMF karena tidak memiliki cukup dana, dan IMF mengatakan, sebagai syaratnya, Bitcoin harus dihilangkan sebagai alat pembayaran yang sah. Kemudian presiden mengatakan, ia bahkan tidak menginginkannya. Kami memberitahu presiden, sebagai oposisi, kami tidak ingin kondisi negara ini memburuk tetapi kami perlu menunjukkan keputusan-keputusan negatif yang mempengaruhi warga El Salvador."
Para kritikus telah memperingatkan bahwa kurangnya transparansi mata uang tersebut, dapat meningkatkan aktivitas kejahatan di El Salvador dan bahwa perubahan nilai mata uang digital yang tidak terkendali, dapat berisiko bagi pemilik mata uang tersebut. [lj/uh]
