KTT Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, berlangsung melampaui waktu penutupan resmi pukul 6 sore hari Jumat (12/11), ketika para perunding melanjutkan diskusi hangat mengenai kesepakatan akhir.
Negosiasi akan berlanjut hingga malam dan bisa berlangsung hingga akhir pekan. Kesepakatan itu harus disetujui dan ditandatangani oleh semua pihak yang menghadiri KTT.
Delegasi dari 197 negara itu berusaha menyetujui kesepakatan untuk melawan perubahan iklim dan menjaga pemanasan global sampai 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri, target yang disepakati di Paris pada 2015 dan dipandang penting untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim.
Sebuah rancangan perjanjian baru dirilis Jumat pagi, yang dikenal secara resmi sebagai "dokumen yang masih dinegosiasikan".
Presiden COP26, Alok Sharma membatalkan serangkaian konferensi pers karena pembicaraan berlanjut hampir mencapai tenggat waktu, menyusul pidato yang berapi-api dari para delegasi dalam sidang pleno sore itu.
“Saya pikir Anda pernah mendengar di ruangan ini, orang menginginkan hasilnya, namun masih ada beberapa masalah kritis yang belum diselesaikan. Kita perlu bekerja keras untuk merampungkan isu ini,” kata Sharma pada akhir sesi. [ps/pp]