Nilai rupiah terus merosot ke tingkat terendah sejak Agustus 1998 Senin (15/12) seiring menurunnya kemauan atas risiko dan meningkatnya permintaan akan dolar untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman asing akhir tahun menekan rupiah, obligasi dan saham.
Bank Indonesia mengatakan melakukan tindakan atas mata uang asing dan pasar obligasi untuk membantu menstabilkan harga, saat pasar-pasar baru dari Eropa sampai Amerika Latin menghadapi larinya modal besar dari negara-negara tersebut.
Rupiah jatuh ke level 12.695 sebelum naik lagi ke tingkat 12.665 per dolar. Nilainya jatuh 1,7 persen hari itu, atau kejatuhan terbesar dalam sehari dalam lebih dari empat bulan, dan 4,3 persen tahun ini.
Para analis mengatakan kejatuhan itu diakibatkan dari kombinasi faktor-faktor termasuk penurunan harga minyak yang tajam telah meningkatkan pesimisme mengenai pertumbuhan global, dan kenaikan stabil dalam dolar dengan harapan bank sentral AS akan mulai meningkatkan suku bunga tahun lalu. (Reuters)