Rusia hari Rabu (29/7) diperkirakan akan mem-veto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menyiapkan Mahkamah Kejahatan Internasional mengadili orang-orang yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat penumpang Malaysia Airlines sampai jatuh dari langit Ukraina setahun yang lalu.
Para menteri luar negeri Belanda, Australia dan Ukraina akan berbicara dalam pertemuan yang diperkirakan akan mengharukan mengenai penembakan yang menewaskan ke-298 orang dalam penerbangan MH17. Negara-negara tersebut termasuk di antara kelima negara yang menyelidiki insiden itu.
Ukraina dan Barat mencurigai pesawat itu terkena rudal darat ke udara yang ditembakkan oleh tentara Rusia atau pemberontak separatis yang didukung Rusia. Rusia telah membantah hal tersebut.
Rusia telah mengatakan pihaknya menentang resolusi itu, dan Rusia menawarkan rancangannya sendiri yang menuntut keadilan bagi orang-orang yang bertanggung jawab atas kejatuhan pesawat itu tanpa mengharuskan keterlibatan makamah.