Juru bicara Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, tidak menjelaskan komentarnya kepada media Iran. Tetapi tampaknya ia mengacu pada perluasan pembangkit listrik nuklir Bushehr buatan Rusia.
Sebuah perjanjian ditandatangani tahun lalu dengan Rusia untuk membangun hampir 10 reaktor baru di Iran.
Pembangunan dimulai menyusul perundingan bersejarah antara Iran dan enam negara kuat dunia yang ditujukan untuk menghentikan program senjata nuklir Iran, sebagai imbalan dicabutnya sanksi-sanksi ekonomi yang dikenakan oleh dunia barat.
Awal bulan ini, Badan Nuklir PBB menutup penyelidikan nuklir Iran yang telah berjalan lama dan menerbitkan laporan yang mengatakan, program nuklir Iran berencana membuat bom nuklir sampai tahun 2003. Tetapi laporan itu mengatakan, tidak ada tanda-tanda penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan pembuatan bom setelah tahun 2009. [ps/ii]