Rusia telah membebaskan lima kapal nelayan Jepang dan 24 awak kapal tersebut setelah menahan mereka selama sepekan karena dituduh melanggar perjanjian penangkapan ikan di dekat satu gugusan pulau yang disengketakan.
Kelima kapal dan awak mereka dituduh melampaui kuota penangkapan gurita sewaktu ditahan pada 17 Desember. Kapal-kapal tersebut dibebaskan setelah pengadilan Rusia memerintahkan para awak membayar denda 100 ribu dolar.
Kapal-kapal itu ditahan di dekat gugusan pulau di Hokkaido, wilayah di bagian utara Jepang. Dikenal sebagai Kepulauan Kuril Selatan oleh Rusia, pulau-pulau itu direbut oleh pasukan bekas Uni Soviet dalam hari-hari terakhir Perang Dunia II. Jepang terus mengklaim gugusan pulau itu, yang disebutnya sebagai Teritori Utara.
Sengketa kepulauan itu yang masih terus berlanjut telah menghalangi Moskow dan Tokyo dalam mencapai perjanjian perdamaian resmi yang mengakhiri Perang Dunia II. [uh/ab]