Seorang pejabat Rusia mengatakan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai bantuan kemanusiaan untuk Suriah telah dibuat sebagai pendahuluan untuk intervensi militer, dan bahwa Rusia tidak akan membiarkan hal itu terjadi begitu saja.
Media Rusia mengutip Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov mengatakan hari Rabu (13/2) bahwa resolusi tersebut "tidak dapat diterima" untuk saat ini. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyebut tindakan itu upaya sepihak untuk menyalahkan pemerintah Suriah.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dalam konferensi pers bersama, Selasa (12/2) dengan Presiden Perancis Francois Hollande bahwa selain dari Rusia, ada "dukungan perolehan suara yang besar" di antara dewan mengenai resolusi untuk memberikan akses yang lebih besar kepada pekerja bantuan.
Rancangan tindakan itu mengancam pengenaan sanksi terhadap mereka yang menghalangi pengiriman bantuan.
Obama mengatakan pada titik ini dia berpikir tidak ada solusi militer untuk krisis Suriah, tetapi situasi terus berubah dan dia akan menjelajahi "setiap tindakan yang mungkin dilakukan".
Media Rusia mengutip Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov mengatakan hari Rabu (13/2) bahwa resolusi tersebut "tidak dapat diterima" untuk saat ini. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyebut tindakan itu upaya sepihak untuk menyalahkan pemerintah Suriah.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dalam konferensi pers bersama, Selasa (12/2) dengan Presiden Perancis Francois Hollande bahwa selain dari Rusia, ada "dukungan perolehan suara yang besar" di antara dewan mengenai resolusi untuk memberikan akses yang lebih besar kepada pekerja bantuan.
Rancangan tindakan itu mengancam pengenaan sanksi terhadap mereka yang menghalangi pengiriman bantuan.
Obama mengatakan pada titik ini dia berpikir tidak ada solusi militer untuk krisis Suriah, tetapi situasi terus berubah dan dia akan menjelajahi "setiap tindakan yang mungkin dilakukan".
