Warga kota Kazan, Rusia, Rabu membawa bunga dan boneka ke Sekolah Nomor 175 di mana penembakan maut terjadi sehari sebelumnya.
Sembilan orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas hari Selasa dan banyak lagi yang luka parah setelah seorang remaja bersenjata melepaskan tembakan di sekolah itu.
TV pemerintah kemudian menayangkan video terpisah yang menunjukkan seorang muda yang disebut sebagai tersangka sedang diinterogasi para penyelidik. Ia kemudian terdengar mengatakan “monster”di dalam dirinya telah terbangun, bahwa ia tersadar dirinya adalah tuhan dan mulai membenci semua orang.
Ini merupakan penembakan di sekolah yang paling banyak menewaskan korban di Rusia setelah insiden tahun 2018, ketika seorang mahasiswa di kawasan Krimea yang diduduki Rusia menewaskan 20 orang sebelum ia menembak dirinya sendiri.
Kazan adalah ibu kota kawasan Tatarstan yang mayoritas penduduknya Muslim. Kota ini terletak sekitar 725 kilometer di sebelah timur Moskow. [uh/ab]