Rusia Bidik Lebih Banyak Kerja Sama di Bidang Migas dengan Iran

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, yang bertanggung jawab atas diplomasi energi, memulai kunjungan ke Iran pada Selasa (16/5) dan menekankan manfaat dari terciptanya lebih banyak kerja sama di sektor minyak dan gas, kata Moskow.

Rusia dan Iran, di mana keduanya kini mendapat sanksi Barat, menjalin hubungan yang lebih dekat untuk mendukung ekonomi mereka dan melemahkan sanksi Barat yang mereka anggap tidak dapat dibenarkan.

Novak bertemu dengan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji dan juga mengunjungi sejumlah produsen peralatan minyak dan gas serta membahas prospek kerja sama di sektor bahan bakar, energi dan transportasi, kata pemerintah Rusia dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:

AS Sebut Iran, Rusia, Perluas Hubungan Militer

"Industri minyak dan gas merupakan tulang punggung ekonomi negara kita. Penguatan kerja sama bilateral di bidang ini niscaya akan meningkatkan kesinambungan ekonomi Rusia dan Iran," kata Novak.

Kedua belah pihak juga membahas kerja sama di bidang energi listrik dan nuklir serta sumber energi terbarukan, tambah pernyataan itu, tetapi tidak memberikan rincian.

Rusia memulai ekspor bahan bakar ke Iran dengan kereta api tahun ini untuk pertama kalinya setelah pembeli tradisional menghindari perdagangan dengan Moskow, berdasarkan sumber dari kalangan industri dan data ekspor pada April. [ah/rs]