Rusia dan China, Kamis (19/7), memblokir upaya Amerika yang meminta PBB untuk secara terbuka menuduh Korea Utara melakukan penyelundupan produk-produk minyak di luar kuota tahunan yang diizinkan berdasarkan sanksi PBB, kantor berita Associated Press melaporkan, mengutip keterangan beberapa diplomat.
Korea Utara hanya diperbolehkan mengimpor 500 ribu barel minyak per tahun.
Rusia dan China, yang merupakan pemasok utama produk minyak ke Korea Utara, mengatakan mereka membutuhkan waktu untuk mengkaji tuduhan Amerika.
Amerika minggu lalu meminta komite Dewan Keamanan PBB, yang memantau sanksi-sanksi terhadap Korea Utara, untuk mengirim surat kepada negara-negara anggota PBB dan masyarakat luas, dengan mengatakan Korea Utara telah melanggar kuota itu.
Amerika juga meminta komite itu untuk mencegah pengiriman produk minyak dari kapal-ke-kapal, yang dikatakan sebagai metode penyelundupan utama yang digunakan oleh Korea Utara.
Empat belas anggota lain dewan itu memiliki waktu hingga Kamis siang untuk menolak, dan dua diplomat mengatakan Rusia “menahan” permintaan Amerika itu beberapa saat sebelum tenggat berakhir. Seorang diplomat mengatakan China dengan cepat mendukung hal itu, yang secara otomatis menangguhkan permintaan Amerika selama enam bulan. [em/al]