Rusia dan Ukraina telah menyepakati pengiriman gas hingga akhir Maret, walaupun ada sengketa mengenai separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Persetujuan Senin (2/3) memastikan kedua negara akan merampungkan masalah “paket musim dingin” gas alam Rusia untuk Ukraina, yang akan berakhir akhir bulan ini. Kedua pihak sebelumnya mengancam akan mengundurkan diri dari persetujuan itu, yang membahayakan pasokan gas untuk Uni Eropa.
Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic, yang memimpin pembicaraan itu, mengatakan para menteri energi Rusia dan Ukraina juga sepakat untuk membicarakan “paket musim panas” pengiriman gas nanti bulan ini. Ia mengatakan ia telah diberi “jaminan bahwa pasokan gas untuk pasar Uni Eropa tetap aman.”
Kedua pihak sepakat Senin bahwa Ukraina tidak akan harus membayar energi yang disalurkan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak – hal utama yang dipermasalahkan oleh kedua negara.