Langkah diam-diam Rusia untuk mendukung upaya kemerdekaan Catalonia menggunakan disinformasi dan serangan siber untuk mendukung separatis mungkin merupakan bagian strategi jangka panjang untuk menembus dan menguasai kontrol tidak hanya di Catalonia tetapi juga bagian-bagian lain Eropa, kata pejabat Spanyol kepada VOA.
Spanyol dan NATO menyelidiki tuduhan bahwa ribuan akun robot media sosial dibuka di Rusia untuk menyebar berita palsu yang bertujuan mempengaruhi referendum kemerdekaan di Catalonia tanggal 1 Oktober.
Belum ada tautan langsung yang ditemukan antara pemerintah Rusia dan serangan siber tetapi sebagian besar aktivitas terlacak ke sebuah properti di dekat kota St. Petersburg milik seorang mitra bisnis dekat Presiden Vladimir Putin, menurut kesaksian yang disampaikan dalam sidang dengar keterangan Kongres hari Kamis.
Serangan siber juga menyangkut upaya meretas akun email para penentang gerakan kemerdekaan Catalonia, menurut salah seorang korban peretasan itu, Erik Encinas, yang mengatakan kepada VOA Google telah melacak upaya mencegat emailnya ke sebuah sumber Rusia.
Organisasi-organisasi kejahatan Rusia berusaha memiliki pengaruh di kawasan selama bertahun-tahun dan belum lama ini hampir dapat mengambil kontrol atas kementerian keamanan Catalonia, seorang pejabat intelijen tingkat tinggi yang beroperasi di Catalonia yang tidak mau disebut namanya mengatakan kepada VOA. [ds]
