Kremlin, Senin (22/10) menyatakan keprihatinan tentang janji Presiden Amerika Donald Trump untuk menarik Amerika keluar dari kesepakatan senjata dengan Rusia, dan mengatakan langkah itu akan “membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya.”
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para wartawan bahwa Rusia tidak melanggar perjanjian itu dan jika Amerika Serikat terus mengembangkan rudal baru maka Rusia akan terpaksa menanggapi dengan langkah serupa.
Peskov mengatakan para pejabat Rusia ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang rencana Amerika mengenai Traktat Nuklir Jarak Menengah dalam pembicaraan pekan ini dengan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton.
Bolton akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Vladimir Putin hari Senin. [lt]