Rusia menginginkan jaminan resmi bahwa misil pencegat Amerika yang dipasang di Romania tidak akan menargetkan kekuatan nuklir Rusia.
Presiden Romania Traian Basescu hari Selasa mengumumkan kesepakatan untuk mengijinkan misil pencegat Amerika dipasang di sebuah bekas pangkalan udara dekat perbatasan Bulgaria. Misil pencegat itu merupakan bagian dari sistem pertahanan baru Eropa.
Rusia mengatakan sistem pertahanan misil itu mungkin menjadi ancaman bagi kekuatan nuklir strategis Rusia di masa yang akan datang.
Rusia mengawasi peristiwa tersebut dengan cermat. Pihak Rusia mengatakan ingin secepatnya mengkoordinasikan rencana pertahanan misil Eropa, khususnya melihat dampaknya pada keamanan kawasan dan global.
Amerika berkali-kali meyakinkan Rusia bahwa rencana pertahanan misilnya untuk Eropa tidak ditujukan terhadap Rusia. Amerika mengatakan sistem itu ditujukan untuk menangkal kemungkinan serangan misil dari Iran atau Korea Utara.
Kesepakatan dengan Romania itu termasuk menempatkan sekitar 200 tentara Amerika di lokasi misil pencegat itu. Basescu mengatakan ini akan memberi Romania “keamanan pada tingkat tertinggi”.
