Rusia hari Jumat (18/11) mengatakan pihaknya berharap dapat melakukan pertukaran tahanan dengan Amerika, yaitu dengan mengembalikan terpidana perdagangan senjata Rusia Viktor Bout – yang dikenal sebagai “Merchant of Death” – dalam pertukaran yang kemungkinan melibatkan bintang basket Brittney Griner.
Di tengah perang paling menelan korban jiwa di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, Rusia dan Amerika menjajaki kesepakatan yang dapat membuat warga Amerika yang dipenjara di Rusia – termasuk Griner – kembali ke tanah air sebagai ganti Bout.
Kantor berita Interfax melaporkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan “saya berharap prospek (pertukaran tahanan) tidak saja bertahan, tetapi juga diperkuat, dan saatnya akan tiba ketika kita mendapatkan kesepakatan yang konkret.”
Ditambahkannya, “Warga Amerika menunjukkan sejumlah aktivitas eksternal, sementara kami bekerja secara professional melalui saluran khusus yang dirancang untuk ini… Viktor Bout termasuk di antara orang-orang yang sedang didiskusikan, dan kami mengharapkan hasil yang positif.”
Bagi dua mantan musuh Perang Dingin, yang kini sedang bergulat dalam konfrontasi terburuk sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962, pertukaran tahanan itu akan menandai salah satu pertukaran tahanan yang luar biasa dalam sejarah kedua negara.
Pernyataan optimis Ryabkov, orang penting di Kementerian Luar Negeri Rusia untuk urusan Amerika dan pengendalian senjata, bertolakbelakang dengan pernyataan Rusia sebelumnya yang memperingatkan Amerika agar tidak berupaya terlibat dalam "diplomasi megafon" (memberikan pernyataan secara terbuka melalui media dan media sosial) soal pertukaran tahanan.
Pertukaran tahanan kal ini mencakup Brittney Griner, yang sedang menjalani hukuman sembilan tahun penjara karena tuduhan narkoba; dan Paul Whelan, yang sedang menjalani hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan spionase, yang telah dibantahnya. [em/pp]
Forum