Menteri Olahraga Rusia hari Selasa (19/7) mengecam Badan Anti-Doping Dunia (WADA), sehari setelah laporan lembaga itu yang menuduh penguasa Rusia mempraktikkan skema yang memanipulasi hasil uji para atlet.
Vitaly Mutko, seorang sekutu Presiden Vladimir Putin, mengatakan: “Lembaga ini mendikte aturan, memperluas daftar bahan terlarang, dan tidak memperhatikan atlet atau kesehatan mereka.”
Dia juga mengecam penyelidikan independen oleh badan itu, dengan mengatakan bahwa penyelidik “tidak bersedia mendengar pihak yang harus membela diri.”
Putin menanggapi dengan cara sama hari Senin, bahwa tuduhan WADA “dibangun diatas kesaksian satu orang – orang yang punya reputasi yang sudah tercemar.”
Presiden Rusia itu mengacu pada informasi yang disediakan oleh mantan kepala Laboratorium Anti Doping Rusia, Grigory Rodchenkov kepada New York Times tahun ini. Dia memberitahu harian itu bahwa puluhan atlet Rusia mempergunakan obat-obat peningkat kinerja pada Olimipiade Musim Dingin 2014 di Sochi, dengan persetujuan dari otoritas olahraga nasional.
Hari Senin, penyelidik utama WADA Richard McLaren menyebut tuduhan Rodchenkov sebagai kredibel.
Komite Olimpiade Internasional setelah melakukan pembicaraan darurat Selasa, mengatakan, pihaknya sedang “mempelajari” opsi-opsi hukum yang dimilikinya sebelum memutuskan menindaklanjuti rekomendasi WADA. [jm]