Rusia mengatakan hari Senin (11/4), pihaknya telah menghancurkan beberapa sistem pertahanan udara Ukraina selama akhir pekan, menjelang apa yang diperingatkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, bisa menjadi awal dari serangan baru Rusia ke wilayah timur negara itu.
Klaim Rusia itu belum dapat dikukuhkan, tetapi juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan militer meluncurkan rudal jelajah untuk menghancurkan empat peluncur, hari Minggu di pinggiran selatan pusat kota Dnipro dan juga menghantam sistem di wilayah Mykolaiv dan Kharkiv.
Zelenskyy hari Senin memohon lebih banyak bantuan militer dari AS dan sekutunya. Ia secara khusus meminta anggota parlemen Korea Selatan melalui sebuah video, untuk mengirim lebih banyak peralatan yang dapat menembak jatuh rudal Rusia.
Sementara itu, kantor pusat pertahanan AS, Pentagon mengatakan hari Senin, pihaknya melihat tanda-tanda awal upaya Rusia untuk memperkuat pasukannya di Ukraina timur. AS melacak sebuah konvoi di utara dari Izyum dengan unsur-unsur komando dan kendali, enabler atau pendukung, artileri, dan dukungan helikopter, menurut seorang pejabat senior pertahanan AS. [ps/jm]
