"Setelah jeda kemanusiaan, serangan telah dilanjutkan dan akan diteruskan selama bandit-bandit itu masih berada di Aleppo," kata Lavrov kepada wartawan saat menghadiri pertemuan keamanan di Hamburg, Jerman.
Komentar Lavrov muncul hanya sehari setelah dia mengatakan pemerintah Suriah menghentikan semua operasi militer aktif di Aleppo timur.
Ketika ditanya tentang pernyataan yang tampaknya bertentangan Jumat, Lavrov mengatakan, “Saya tidak mengatakan bahwa operasi militer benar-benar berhenti, saya mengatakan operasi ditangguhkan untuk waktu tertentu agar memungkinkan warga sipil yang ingin pergi dapat melakukannya.”
"Semua orang memahami itu, mitra Amerika kami memahaminya."
Lavrov mengatakan berharap bisa segera mencapai kesepakatan permanen, tapi katanya diplomat Amerika menunjukkan perilaku "aneh" dan menuduh mereka mundur dari proposal yang akan memungkinkan pemberontak meninggalkan Aleppo jika mereka meletakkan senjata. [as/uh]