Menurut data pemerintah, Rusia mengalami rekor penambahan infeksi virus corona terbanyak dalam 24 jam terakhir, Minggu (3/5).
Penambahan kasus baru sebanyak 10.633 adalah yang tertinggi sejak dimulainya wabah di negara itu. Dengan demikian jumlah kasus menjadi hampir 135.000. Pada Minggu (3/5), 58 orang lagi di Rusia dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah kematian terkait virus corona menjadi 1.280. Tingkat kematian masih lebih rendah dibandingkan di AS, Italia dan sebagian negara lain.
Kantor berita Tass Rusia melaporkan bahwa 4.1 juta tes virus corona telah dilakukan sejauh ini, 174.000 dalam laporan resmi terbaru yang dirilis Minggu (3/5). Awal pekan ini, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin diketahui positif terjangkit virus corona, pejabat Rusia tertinggi yang didiagnosis mengidap Covid-19.
Sementara itu, Prancis melaporkan bahwa jumlah kasus baru berkurang dan juga menurun di tiga wilayah yang paling terkena dampaknya. Jumlah kasus baru yang dilaporkan Minggu (3/5) lebih sedikit dari 300 dan jumlah kematian baru adalah 135, dibandingkan pada 7 April ketika jumlah kasus baru mendekati 9.000 dan jumlah korban tewas lebih dari 14.000.
Perancis adalah salah satu negara Eropa yang paling terkena dampaknya, dengan total hampir 170 ribu kasus Covid-19 dan hampir 25.000 kematian. Pemerintah telah memperpanjang darurat kesehatan selama dua bulan lagi, hingga akhir Juli. [vm/ft]
