Pasukan keamanan Jerman memiliki "indikasi" bahwa dinas rahasia Rusia memata-matai militer Ukraina yang sedang menjalani latihan senjata Barat di Jerman. Majalah Spiegel melaporkan Jumat (26/8), pasukan militer Jerman melihat kendaraan mencurigakan di luar dua lokasi di mana para tentara Ukraina sedang dilatih.
Drone kecil juga digunakan untuk pemantauan udara di atas lokasi pelatihan sebelum menghilang dengan cepat, kata Spiegel, tanpa mengutip sumbernya. Dua lokasi yang dimata-matai adalah Idar-Oberstein di negara bagian Rhineland Palatinate di mana sejumlah tentara Ukraina dilatih untuk menggunakan tank howitzer 2000, dan Grafenwoehr di Bavaria di mana militer AS mengajar sejumlah tentara Ukraina untuk menggunakan sistem artileri Barat.
Sumber-sumber dari pasukan keamanan Jerman juga percaya bahwa dinas intelijen Rusia menggunakan pemindai dalam upaya mengakses data ponsel tentara Ukraina, kata majalah itu. Jerman telah mengadili beberapa orang tersangka karena menjadi mata-mata untuk Rusia.
Tahun lalu, sebuah pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia karena menembak mati seorang mantan komandan Chechnya di sebuah taman di Berlin pada siang bolong. Jaksa penuntut mengatakan, pembunuhan itu diperintahkan oleh Moskow.
Seorang pria Jerman saat ini diadili karena diduga memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia saat bekerja sebagai tentara cadangan untuk pasukan Jerman. [ab/uh]
Forum