Rusia mengatakan tidak akan mengizinkan anak-anak Rusia dipungut warga Amerika sampai Amerika menandatangani perjanjian yang menjamin keselamatan mereka di Amerika.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan larangan itu bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Awal bulan ini Rusia menyatakan kemarahannya ketika seorang ibu Amerika mengembalikan anak lelaki berusia tujuh tahun yang dipungutnya terbang sendirian ke Moskow. Dalam catatan yang ditempelkan pada barang milik anak lelaki tersebut, disebutkan anak itu kasar dan mentalnya tidak stabil.
Rusia minta Amerika agar sepakat untuk mencegah kasus itu berulang. Namun Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Amerika tidak menunjukkan minat untuk mencapai perjanjian.
Sebuah delegasi Amerika dijadwalkan berada di Moskow hari Senin, namun penerbangan mereka dibatalkan karena penutupan penerbangan di sebagian besar Eropa.
