Presiden Rusia Vladimir Putih hari Rabu (18/3) menyampaikan pidato di Moskow memperingati satu tahun aneksasi Krimea dari Ukraina, dengan mengatakan upaya apapun dari luar untuk mempersulit kehidupan di Rusia merupakan “upaya sia-sia”.
“Tentu saja kita akan mengatasi seluruh masalah dan kesulitan yang disebabkan oleh pihak luar” ujar Presiden Rusia itu di hadapan kerumunan massa, yang menurut perkiraan polisi Moskow mencapai sekitar 90 ribu orang.
Putin hari Rabu juga membuka sebuah pertemuan di Kremlin tentang perkembangan sosial-ekonomi di Krimea, dengan mengatakan ia ingin “sekali lagi menyampaikan ucapan selamat” kepada seluruh warga Krimea dan warga Rusia yang sekarang menjadi bagian dari Rusia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang tinggal di Krimea dan Pelabuhan Sevastopol – yang menjadi pangkalan Armada Laut Hitam Rusia – karena “keberanian dan sikap menahan diri yang mereka tunjukkan”.
Amerika dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap pejabat-pejabat dan pebisnis Rusia setelah Rusia menganeksasi Krimea pada bulan Maret 2014 lalu. Amerika dan Uni Eropa juga memberlakukan sanksi terhadap Rusia karena mendukung kelompok separatis di Ukraina Timur.
Dalam pidatonya di pertemuan di Kremliln itu Putin mengatakan sanksi-sanksi yang dikenakan karena aneksasi Rusia “tidak fatal” tetapi diakuinya bahwa hal itu “menimbulkan kerugian”.