Tautan-tautan Akses

Rusia Serang Kota-kota di Ukraina setelah Putin Berjanji untuk Tingkatkan Serangan


Kebakaran terjadi sebuah area di Kyiv, Ukraina, setelah serangan misil Rusia menghantam kawasan tersebut, pada 2 Januari 2024. (Foto: Reuters/Vladyslav Musiienko)
Kebakaran terjadi sebuah area di Kyiv, Ukraina, setelah serangan misil Rusia menghantam kawasan tersebut, pada 2 Januari 2024. (Foto: Reuters/Vladyslav Musiienko)

Rusia melancarkan sebuah serangan misil yang menewaskan setidaknya lima orang dan melukai 130 lainya di Kyiv dan Kharkiv, kata pejabat Ukraina pada Selasa (2/1).

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia mengerahkan 35 drone dan 99 misil, yang diluncurkan lewat laut dan udara. Pertahanan udara Ukraina berhasil menjatuhkan semua drone tersebut dan 72 misil.

Di antara misil yang ditembak jatuh Selasa adalah Kinzhal, kata Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, panglima militer Ukraina.

Rusia menembakkan 10 misil, terbanyak yang digunakan Rusia dalam satu serangan tunggal, dan Ukraina berhasil menembak jatuh semuanya, kata Zaluzhnyi.

Kinzhal adalah misil yang ditembakkan dari udara, berkecepatan sepuluh kali kecepatan suara dan mahal. Itu sebabnya mereka jarang dipakai.

Penguasa mengeluarkan peringatan siaga udara selama berjam-jam dan menyerukan agar orang mencari perlindungan dari serangan.

"Sejak 31 Desember, monster Rusia sudah meluncurkan 170 drone Shahed dan puluhan misil dari berbagai jenis. Mayoritas menyasarkan infrastruktur sipil," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dia mencatat mereka ditembak jatuh dengan Patriot dan sistem misil darat ke udara canggih yang dipasok negara-negara Barat.

Zelenskyy mengatakan Ukraina akan bekerja sama dengan "setiap pihak di seluruh dunia yang menghargai kehidupan" untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina dan menuntut Rusia agar bertanggung jawab.

"Negara teroris harus merasakan balasan dari aksi mereka," kata Zelenskyy. [jm/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG