Militer Rusia mengatakan sistem pertahanan udara Suriah, yang menggunakan rudal buatan Rusia, terbukti “sangat efisien” dalam menangkis serangan rudal oleh Amerika dan para sekutunya pekan lalu.
Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dikutip oleh kantor berita Associated Press mengatakan, Senin (16/4), bahwa Suriah menggunakan sistem pertahanan udara Pantsir-S1 yang dipasok oleh Rusia dan sejumlah misil pertahanan udara Rusia yang lebih tua untuk menangkis serangan rudal Amerika, Inggris dan Perancis.
Konashenkov mengatakan Suriah meluncurkan 112 rudal pertahanan udara, dan berhasil menembak jatuh 71 dari 103 rudal Barat yang diluncurkan ke arahnya. Ia menambahkan bahwa sistem pertahanan rudal Pantsir-S1 itu sangat efektif, dan dari 25 yang ditembakkan, 23 mengenai sasarannya.
Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika sebelum ini menepiskan klaim Rusia, dan mengatakan, tidak satupun rudal yang diluncurkan oleh Amerika, Inggris dan Perancis berhasil dicegat oleh rudal pasukan Suriah. [ii]