Rusia, Jumat (27/9) menyatakan telah menahan lebih dari 260 nelayan Korea Utara.
Para nelayan, dari beberapa kapal itu, ditahan karena melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Rusia membawa para nelayan dan kapal-kapal mereka ke Nakhodka, pelabuhan di kawasan Timur Jauh Rusia.
Rusia menyatakan sekitar 13,6 ton cumi-cumi juga disita dalam penangkapan itu.
Pekan lalu Rusia menahan nelayan-nelayan Korea Utara lainnya di kapal-kapal mereka di Laut Jepang yang diklaim sebagai teritori Rusia. Para nelayan itu bentrok dengan pasukan Rusia, mencederai seorang nelayan Korea yang kemudian tewas karena luka-lukanya.
Rusia memanggil seorang diplomat Korea Utara setelah insiden di Laut Jepang untuk menyatakan “keprihatinan yang serius” mengenai peristiwa tersebut. [uh/ab]