Rusia menganggap langkah yang telah diambil oleh kelompok delapan negara industri kuat dunia (G8) untuk menyingkirkan Rusia atas tindakannya di Ukraina, "kontra-produktif".
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengungkapkan komentar tersebut satu hari setelah tujuh negara G8 lainnya sepakat untuk mengadakan KTT G7 mereka sendiri pada bulan Juni alih-alih menghadiri pertemuan G8 yang sebelumnya direncanakan di Rusia.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan di sela-sela pertemuan puncak keamanan nuklir di Den Haag, Belanda, para pemimpin Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang mengatakan mereka menangguhkan partisipasi mereka dengan Rusia dalam G8, sampai Moskow "mengubah arah."
Negara-negara Barat telah bergerak untuk mengisolasi Rusia atas aneksasi semenanjung Krimea, yang merupakan wilayah Ukraina.
Kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kremlin yang mengatakan Rusia siap dan berminat untuk melanjutkan kontak dengan negara-negara mitranya dalam G8. Namun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Senin tidak akan menjadi "tragedi besar" jika Rusia dikeluarkan dari koalisi itu.
Juga Selasa, para legislator Ukraina memecat penjabat menteri pertahanan Igor Tenyukh setelah ia mengajukan pengunduran dirinya karena dikritik telah salah menangani penarikan pasukan Ukraina dari Krimea. Ukraina memerintahkan pasukannya meninggalkan kawasan itu hari Senin, sepekan setelah pasukan Rusia mulai bergerak memasuki pangkalan-pangkalan militer di kawasan tersebut.
Tenyuhk mengatakan hanya 4,300 dari 18,800 tentara Ukraina di Krimea yang memutuskan untuk mempertahankan jabatan militer Ukraina mereka dan mengungsi dari kawasan itu. Sebagian lainnya memilih untuk bergabung dengan pasukan Rusia.
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengungkapkan komentar tersebut satu hari setelah tujuh negara G8 lainnya sepakat untuk mengadakan KTT G7 mereka sendiri pada bulan Juni alih-alih menghadiri pertemuan G8 yang sebelumnya direncanakan di Rusia.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan di sela-sela pertemuan puncak keamanan nuklir di Den Haag, Belanda, para pemimpin Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang mengatakan mereka menangguhkan partisipasi mereka dengan Rusia dalam G8, sampai Moskow "mengubah arah."
Negara-negara Barat telah bergerak untuk mengisolasi Rusia atas aneksasi semenanjung Krimea, yang merupakan wilayah Ukraina.
Kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kremlin yang mengatakan Rusia siap dan berminat untuk melanjutkan kontak dengan negara-negara mitranya dalam G8. Namun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Senin tidak akan menjadi "tragedi besar" jika Rusia dikeluarkan dari koalisi itu.
Juga Selasa, para legislator Ukraina memecat penjabat menteri pertahanan Igor Tenyukh setelah ia mengajukan pengunduran dirinya karena dikritik telah salah menangani penarikan pasukan Ukraina dari Krimea. Ukraina memerintahkan pasukannya meninggalkan kawasan itu hari Senin, sepekan setelah pasukan Rusia mulai bergerak memasuki pangkalan-pangkalan militer di kawasan tersebut.
Tenyuhk mengatakan hanya 4,300 dari 18,800 tentara Ukraina di Krimea yang memutuskan untuk mempertahankan jabatan militer Ukraina mereka dan mengungsi dari kawasan itu. Sebagian lainnya memilih untuk bergabung dengan pasukan Rusia.