Rusia mengatakan pihaknya akan menarik diri dari persetujuan dengan Amerika Serikat untuk bekerja-sama dalam pengawasan narkoba terlarang, dalam rentetan terbaru tindakan yang memberi indikasi kedua negara kemungkinan sedang saling menjauhkan diri.
Perintah yang ditanda-tangani oleh Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev itu muncul hari Rabu (30/1) dalam situs internet pemerintah Rusia. Perintah itu mengatakan Moskow menarik diri dari persetujuan tersebut karena persetujuan itu tidak mempertimbangkan realitas yang sekarang dan telah kehabisan semua potensinya.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan Amerika Serikat kecewa atas keputusan Rusia itu dan menyebutnya merugikan diri sendiri. Dia mengatakan Amerika telah mempunyai kerjasama yang bermanfaat dengan Rusia mengenai kekuasaan hukum, pemberantasan korupsi, narkoba terlarang, dan perdagangan manusia.
Pengumuman Rusia hari Rabu itu dikeluarkan hanya beberapa hari setelah Amerika mengatakan pihaknya akan menarik diri dari kelompok kerja dengan Rusia yang mendukung organisasi-organisasi masyarakat madani. Amerika menarik diri karena pembatasan Rusia baru-baru ini terhadap organisasi-organisasi masyarakat madani.
Pembatasan tersebut berupa antara lain hukuman baru atas pertemuan yang tidak mendapat izin, menjalankan situs internet yang memuat pandangan ekstrimis, dan mengancam wartawan dengan hukuman penjara atas fitnah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Moskow telah menargetkan beberapa organisasi yang telah memperoleh bantuan dari Amerika. Pada bulan Oktober, Rusia mengusir badan pembangunan internasional Amerika, USAID, menuduhnya ikut campur dalam urusan politik Rusia - tuduhan yang dengan tegas dibantah Washington.
Perintah yang ditanda-tangani oleh Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev itu muncul hari Rabu (30/1) dalam situs internet pemerintah Rusia. Perintah itu mengatakan Moskow menarik diri dari persetujuan tersebut karena persetujuan itu tidak mempertimbangkan realitas yang sekarang dan telah kehabisan semua potensinya.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan Amerika Serikat kecewa atas keputusan Rusia itu dan menyebutnya merugikan diri sendiri. Dia mengatakan Amerika telah mempunyai kerjasama yang bermanfaat dengan Rusia mengenai kekuasaan hukum, pemberantasan korupsi, narkoba terlarang, dan perdagangan manusia.
Pengumuman Rusia hari Rabu itu dikeluarkan hanya beberapa hari setelah Amerika mengatakan pihaknya akan menarik diri dari kelompok kerja dengan Rusia yang mendukung organisasi-organisasi masyarakat madani. Amerika menarik diri karena pembatasan Rusia baru-baru ini terhadap organisasi-organisasi masyarakat madani.
Pembatasan tersebut berupa antara lain hukuman baru atas pertemuan yang tidak mendapat izin, menjalankan situs internet yang memuat pandangan ekstrimis, dan mengancam wartawan dengan hukuman penjara atas fitnah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Moskow telah menargetkan beberapa organisasi yang telah memperoleh bantuan dari Amerika. Pada bulan Oktober, Rusia mengusir badan pembangunan internasional Amerika, USAID, menuduhnya ikut campur dalam urusan politik Rusia - tuduhan yang dengan tegas dibantah Washington.
