Kementerian Pertahanan menyatakan misil tersebut diluncurkan hari Jumat (28/11) dari sebuah kapal selam nuklir di Laut Barents.
Menurut kementerian tersebut, misil Bulava mencapai sasarannya di Semenanjung Kamchatka, di bagian ujung timur Rusia.
Media Rusia memberitakan bahwa Bulava memiliki daya jelajah 8.000 kilometer dan dapat membawa hingga 10 hulu ledak nuklir.
Rusia membanggakan misil tersebut sebagai bagian penting dari penangkal nuklirnya.