Kedubes Rusia di Washington DC mengatakan, mereka telah mengajukan protes diplomatik resmi setelah Israel mengekstradisi seorang warga negara Rusia ke AS, di mana ia diduga mencuri lebih dari 20 juta dolar dari konsumen AS melalui penipuan kartu kredit.
Dalam sebuah pernyataannya di Facebook, Rabu (13/11), Kedubes itu juga menuduh Washington memburu banyak warga negara Rusia di berbagai penjuru dunia.
Pernyataan itu menyebutkan, Rusia telah secara resmi mengirim protes ke Departemen Luar Negeri AS, dan menuntut agar hak-hak Aleksei Burkov (orang Rusia yang diekstradisi) dihormati.
Departemen Kehakiman AS mengatakan, di sebuah pengadilan di Virginia, Burkov didakwa melakukan penipuan lewat transmisi elektronik, peretasan komputer, pencurian identitas dan pencucian uang.
Menurut Departemen Kehakiman AS, Burkov mengoperasikan sebuah situs internet yang disebut Cardplanet. Situs itu memperdagangkan data kartu kredit yang telah dicuri melalui peretasan komputer. Banyak kartu kredit yang ditawarkan itu milik warga negara AS. Sebuah perhitungan menunjukan, transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit yang dicuri dari konsumen AS mencapai lebih dari 20 juta dolar.
Jika terbukti bersalah atas semua dakwaan, Burkov menghadapi kemungkinan hukuman penjara hingga 80 tahun. Burkov ditangkap pada Desember 2015 ketika berusaha meninggalkan Israel. [ab/lt]