Tautan-tautan Akses

Rusia Umumkan Pengusiran terhadap 15 Diplomat Belanda


Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tidak ada dalam foto) di kantor Departemen Luar Negeri AS di Washington, pada 14 April 2022. (Foto: Reuters)
Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tidak ada dalam foto) di kantor Departemen Luar Negeri AS di Washington, pada 14 April 2022. (Foto: Reuters)

Rusia mengumumkan pada Selasa (19/4) bahwa pihaknya akan mengusir 15 diplomat asal Belanda, seraya mengatakan bahwa para diplomat tersebut memiliki waktu selama dua minggu untuk meninggalkan negara itu.

Langkah balasan tersebut diambil menyusul pengusiran yang dilakukan oleh Belanda terhadap 17 warga Rusia pada bulan lalu di mana pejabat Belanda menganggap ke-17 orang tersebut adalah agen intelijen yang menyamar sebagai diplomat.

Sebagai tanggapan atas pengumuman Rusia pada Selasa itu, Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Hal ini sudah diduga bahwa Rusia akan melakukan tindak balasan. Meskipun begitu, hal ini merupakan langkah yang disesalkan.”

Para utusan Belanda itu akan meninggalkan kedutaan besar Belanda di Moskow dan konsulat di St. Petersburg.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya juga akan mengusir empat warga Austria dan 12 warga Belgia, juga sebagai tindakan pembalasan.

Sejak invasi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari, sekitar 300 diplomat Rusia telah diusir dari berbagai negara.

Slovakia, Estonia, Latvia, Lithuania, Montenegro, Polandia, dan AS telah mengusir utusan-utusan Rusia.

Rusia sudah mengambil langkah serupa terhadap utusan dari Republik Ceko, Bulgaria, dan Uni Eropa. [jm/ps]

Recommended

XS
SM
MD
LG