“Ia adalah seorang Muslim. Kita Muslim. Ini adalah kesempatan besar bagi warga Muslim,” kata Mohammed (69 tahun), pengusaha di daerah Whitechapel London Timur yang banyak penduduknya Muslim.
Mohammed berimigrasi ke Inggris dari Pakistan lebih dari 50 tahun lalu pada waktu sangat sedikitnya kemudahan bagi kaum Muslim.
“Ketika kami datang, tidak ada pangan yang halal sama sekali. Tetapi sekarang ini, kita dapat memperoleh setiap produk yang halal di Inggris,” jelasnya. Di seluruh London, ada toko-toko daging halal dan banyak produk di rak-rak pada umumnya swalayan Inggris dari kentang goreng sampai biskuit yang diberi cap halal.
Kemenangan Sadiq Khan merupakan peralihan dari masa lampau dari banyak segi. Dalam 60 tahun ini, London telah bertumbuh dari kota yang homogen menjadi kosmopolitan yang maju pesat dan gairah dan ibukota dimana terdapatberbagai budaya yang menarik banyak orang dari seluruh dunia.
Tony Travers, analis politik di London School of Economics mengatakan kepada VOA, bangkitnya Khan menjadi pemimpin di bekas pusat empirium ini “jelas akan dipandang sebagai indikasi bahwa London dan Inggris umumnya merasa nyaman dengan banyak imigran dan penduduk minoritas. London, khususnya, kemungkinan akan dipandang sebagai kosmopolitan dan kota yang terbuka. [gp]
