Harga saham Toyota melonjak pada awal perdagangan hari Rabu, menyusul hasil penyelidikan Amerika yang tidak mendapati cacat elektronik pada kendaraan produk Toyota, yang bisa menyebabkan masalah akselerasi mendadak.
Harga saham pabrik mobil terbesar di dunia itu naik kira-kira lima persen pada tengah hari di Tokyo, mencapai tingkat tertingginya sejak awal tahun lalu. Perusahaan itu mengalami masalah akibat recall lebih dari 12 juta kendaraan sejak akhir 2009.
Toyota hari Rabu mengatakan, bahwa penyelidikan Amerika "mengkonfirmasi kehandalan" sistem kendali klep elektronik Toyota, yang tadinya dicurigai terkait berbagai laporan bahwa kendaraan itu mendadak ngebut bahkan ketika pengemudinya menginjak pedal rem.
Perusahaan itu menambahkan mereka akan "terus mendengarkan dengan cermat apa kata para pelanggan" dan berusaha memproduksi kendaraan yang tidak hanya aman tetapi juga "membuat pikiran tenang."
Pabrik Toyota pernah mengumumkan penarikan (recall) jutaan produknya disebabkan isu mengenai kehandalan rem dan pedal gas yang cacat, yang ternyata tidak terbukti dalam penelitian badan keselamatan AS.
Akhir bulan lalu, Toyota Motor juga mengumumkan penarikan gelombang kedua yang mencakup 1,7 juta kendaraan di seluruh dunia, karena adanya cacat rancangan yang dapat menimbulkan kebocoran bahan bakar.
