Hujan salju tebal dan suhu dingin yang menusuk membuat beberapa bagian AS membeku bersamaan berakhirnya liburan Hari Bersyukur atau yang dikenal dengan Thanksgiving.
Meskipun cuaca sangat dingin, para pengendara mobil salju dan pemain ski bergembira di medan musim dingin masing-masing, dan para peramal cuaca memberikan kabar baik menjelang pertandingan American football NFL di Kota Buffalo, New York.
Semburan udara Arktik (Kutub Utara) akhir minggu lalu membawa suhu dingin minus 12 derajat Celsius hingga minus 7 derajat Celsius di bawah rata-rata ke wilayah Northern Plains, yang merupakan wilayah di bagian tengah-utara AS yang meliputi Montana, Nebraska, North Dakota, South Dakota, dan Wyoming, kata Dinas Cuaca Nasional. Keadaan tersebut memicu peringatan cuaca dingin untuk beberapa bagian North Dakota.
Udara dingin diperkirakan akan bergerak di sepertiga bagian timur AS pada hari Senin (2/12), dengan suhu sekitar minus 12 derajat Celsius di bawah rata-rata.
Di kawasan terpencil Tug Hill di bagian utara negara bagian New York, di mana curah salju bisa mencapai beberapa sentimeter sekaligus karena efek dari Danau Ontario, terdapat salju setebal 117 sentimeter di wilayah Barnes Corners.
“Kami terus menggali,” kata Kevin Tyo, seorang pengusaha lokal, pada hari Minggu. “Kami bekerja sepanjang hari kemarin, membajak [salju].”
Seperti banyak penduduk setempat, ia memiliki bajak yang terpasang di bagian depan truknya selama sebagian besar musim dingin, “dan saya memiliki traktor dengan moncong dan mesin peniup salju.”
Kevin Tyo memberikan saran: “Jika Anda tidak terbiasa, tinggallah di rumah saja. Jika Anda harus ke luar rumah, kurangi kecepatan.” [lt/ka]
Forum