Mantan duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Samantha Power ditunjuk oleh Presiden terpilih Joe Biden menjadi Kepala Badan Pembangunan Internasional AS (U.S. Agency for International Development/USAID).
Biden menyebutnya sebagai "salah satu suara paling dihormati negara kita dalam hal kemanusiaan," Biden menggarisbawahi bahwa pembangunan akan menjadi tonggak penting dari kebijakan luar negerinya.
Power, 50 tahun, menggambarkan dirinya "idealis". Ia mempunyai beragam karier dari wartawan dan koresponden perang, penulis buku genosida yang memperoleh penghargaan Pulitzer, sampai Duta besar AS dan anggota Kabinet. Semua pencapaian itu diperolehnya pada usia 43 tahun. Dalam empat tahun terakhir ini, ia mengajar di Harvard dan menerbitkan buku ketiganya, berupa otobiografi.
Biden berencana meningkatkan posisi USAID dengan memberi Power di Dewan Keamanan Nasional, di mana keputusan kebijakan luar negeri akan dibuat.
Samantha Power berimigrasi dengan keluarganya ke Amerika dari Irlandia ketika ia berusia 9 tahun. Ia membicarakan pengalamannya pada 2013 pengumuman pencalonannya menjadi Duta besar untuk PBB pada masa Presiden Barack Obama. Ia teringat bagaimana dirinya hadir dengan mengenakan kaos bendera Amerika kesukaannya. [ps/pp]