Para petugas dan sukarelawan mengumpulkan empat ton sampah dari sisi utara Gunung Everest yang berada di wilayah China, dalam lima hari pertama operasi pembersihan kawasan tersebut, demikian dilaporkan kantor berita resmi Xinhua, hari Kamis.
Pemerintah daerah setempat di kawasan Tibet, yang berharap dapat menemukan solusi permanen, mendirikan pos-pos untuk memilah, mendaur ulang dan menghancurkan sampah, yang antara lain berupa kaleng-kaleng, kantong plastik, peralatan memasak, tenda, tangki oksigen dan berbagai perlengkapan mendaki gunung lainnya.
Kegiatan pembersihan yang akan berlangsung sembilan hari dan dimulai pada Sabtu lalu itu ditujukan ke jalur-jalur pendakian serta lokasi perkemahan, pada ketinggian antara 5.200 dan 6.500 meter.
Beberapa bagian Everest berada di wilayah China dan Nepal. Setiap tahun, sekitar 60 ribu pendaki dan pemandu mengunjungi sisi utara gunung yang berada di wilayah China, yang oleh negara itu disebut dengan nama Gunung Qomolangma.
Sementara itu di wilayah Nepal, para penyelenggara ekspedisi pendakian gunung telah mulai memberikan kantong-kantong sampah besar kepada para pendaki pada musim semi – musimnya pendakian - untuk mengumpulkan sampah yang kemudian dapat diangkat dengan helikopter ke base camp. [uh/as]