San Fransisco menjadi kota pertama di Amerika yang melarang mengunyah tembakau di lapangan stadion olahraga, termasuk di Taman AT&T yang menjadi lapangan baseball “Giants” San Fransisco.
Walikota Ed Lee hari Jumat (8/5) menandatangani UU yang melarang mengunyah tembakau di tempat-tempat atletik, khususnya di lapangan baseball, dimana para pemain telah sejak lama dikenal kerap mengunyah dan meludahkan tembakau di depan anak-anak yang memuja mereka.
Peraturan di San Fransisco itu merupakan bagian dari desakan “kampanye anak-anak bebas tembakau” yang berawal di Washington DC dan sekaligus menarget kota California untuk mempromosikan upaya anti-merokok.
RUU yang lebih luas akan melarang penggunaan seluruh bentuk tembakau, termasuk rokok elektronik dan tembakau tanpa asap di tempat-tempat dimana dilangsungkan pertandingan baseball.
“Hari ini kota San Fransisco mencatat sejarah sebagai kota pertama yang melarang tembakau di tempat baseball. Kota kelompok baseball terkenal “Giants” ini akan menjadi contoh bagi seluruh Liga Utama Baseball dan seluruh Amerika seharusnya mengikuti hal ini,” demikian ujar Matthew L. Myers, Presiden Kampanye Anak-Anak Bebas Tembakau.
Kantor berita Associated Press melaporkan Liga Utama Baseball mengatakan mendukung upaya kota San Fransisco “demi melindungi anak-anak muda bangsa, dengan memberantas produk-produk tembakau tanpa asap di seluruh stadion baseball.”
Menurut laporan penelitian di Universitas California, San Fransisco baru-baru ini, hampir 15 persen anak laki-laki di sekolah menengah atas Amerika menggunakan tembakau tanpa asap dan penggunaan ini jauh lebih tinggi di antara pelajar yang mengikuti olahraga terorganisir, dibanding non-atlet. Penggunaan tembakau tanpa asap ditengarai meningkatkan resiko kanker, penyakit gusi dan ketergantungan pada nikotin.
Aturan yang melarang penggunaan seluruh bentuk tembakau, termasuk rokok elektronik dan tembakau tanpa asap di tempat-tempat dimana dilangsungkan pertandingan baseball itu akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2016.
