Kandidat presiden AS Bernie Sanders meningkatkan upayanya melawan para petinggi Partai Demokrat dengan mendukung seorang penantang kepala Komite Nasional Demokrat (DNC). Dia juga menuduh partai itu berupaya menetapkan rivalnya, Hillary Clinton, sebagai peraih nominasi presiden.
Dalam serangkaian wawancara TV hari Minggu (22/5), Sanders mengakui perjuangannya untuk mengalahkan Clinton sangat berat. Dia juga mengatakan bahwa apabila dia menjadi presiden, dia tidak akan menunjuk kembali Debbie Wasserman Schultz sebagai ketua DNC.
Namun dia mendukung profesor hukum Tim Canova, yang menantang anggota Kongres dari Florida itu dalam pemilihan pendahuluan di negara bagian itu bulan Agustus.
Wasserman merilis pernyataan yang mengatakan akan tetap netral dalam pemilihan presiden partai Demokrat, terlepas dari pernyataan Sanders itu.
Clinton telah menganggap dirinya sebagai peraih nominasi de facto, dan kini semakin mengalihkan perhatiannya ke Donald Trump, sosok yang dianggap sebagai peraih nominasi Republik. Clinton menyebut Trump “berbahaya.”
Menurut beberapa jajak pendapat publik terbaru, Clinton dan Trump bersaing ketat, dan mayoritas pemilih menilai keduanya sama-sama kurang diminati. [vm]
