Para siswa Sekolah Menengah CIS 303 terlihat asyik menyimak penjelasan Sara Militello, wakil direktur Sandy Hook Promise, sebuah organisasi yang didirikan sebagai tanggapan terhadap penembakan di sekolah dasar di Connecticut pada tahun 2012. Siang itu, mereka diarahkan untuk belajar menjadi lebih inklusif secara sosial dan terhubung dengan sesama siswa.
CIS 303 adalah salah satu dari sejumlah sekolah di Distrik 9 di Bronx, New York, yang hari itu belajar mengenai insiatif “Start with Hello” atau “Mulailah dengan Halo”, bagian dari program yang diajarkan oleh Sandy Hook Promise untuk menumbuhkan semangat bersosialisasi.
Menurut Militello, berteman atau bersosialisasi, bisa menurunkan kemungkinan terjadinya aksi penembakan di sekolah. “Seseorang yang merasa sendirian, terisolasi, tidak diperhatikan, seseorang yang merasa dirinya bukan bagian dari apa yang sedang terjadi, dapat menyebabkan beberapa hal yang sangat buruk. Paling ekstrem, seseorang melukai dirinya sendiri atau orang lain dan itulah yang berusaha kami cegah,” sebutnya.
Kepala sekolah CIS 303, Monica Brady, menekankan pentingnya program ini dalam membantu siswa agar merasa diperhatikan.
“Banyaknya siswa kelas delapan yang berlarian mencari siswa kelas enam yang terlihat kesepian, seperti, 'Hai! Apakah kamu kenal seseorang? Bolehkah saya memperkenalkan diri. Ayo bermain bersama kami selama beberapa hari.’ Ini sungguh menakjubkan. Ketika Anda merasa diperhatikan, kecil kemungkinan Anda untuk melakukan kekerasan atau mempunyai pikiran-pikiran kekerasan," jelas Brady.
Chief Program Officer Sandy Hook Promise, Crystal Garrant, mengatakan organisasinya telah membantu mencegah setidaknya 16 rencana penembakan di sekolah di berbagai penjuru Amerika Serikat.
“Kami melihat anak-anak mampu mengembangkan hubungan satu sama lain. Mereka menggunakan bahasa yang diajarkan program kami. Mereka bisa mengatakan, ‘Ketika saya melihat seseorang, saya tahu bagaimana melakukan intervensi, bagaimana meminta bantuan, bagaimana caranya menjalin hubungan.’ Jadi generasi muda menggunakan bahasa program untuk memfasilitasi hubungan sosial, untuk memberi tingkat dukungan yang tepat bagi generasi muda yang mungkin berada dalam krisis," sebutnya.
Para siswa menyambut program yang ditawarkan Sandi Hook Promise. Norrelly, seorang siswa perempuan mengungkapkan, "Kami biasanya khawatir dengan siswa baru. Mereka tidak punya teman. Jadi kebanyakan teman saya berusaha berbicara dengan mereka, berteman dengan mereka."
Sementara itu John, seorang siswa pria, mengatakan, "Ini membantu saya dan teman-teman membuat sekolah menjadi lebih aman dan membuat orang merasa menjadi bagian dari sekolah." [ab/uh]
Forum